Kamis, 01 Oktober 2009

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah kekuatan alam di bumi yang paling menghancurkan. Jumlah kematian terbesar terjadi saat gempa bumi. Penelitian mengungkapkan bahwa setiap dua menit suatu tempat di permukaan bumi mengalami keretakan. Berdasarkan statistik, bumi bergoncang jutaan kali dalam setahun. Rata-rata, dari jumlah jutaan itu, intensitas 300 ribu gempa tergolong gempa minor; getarannya tak terasa dan tak menyebabkan kerusakan sama sekali. Sedangkan, dua puluh gempa lainnya merupakan gempa yang sangat kuat yang menggoncangkan bumi. Namun, karena kerap kali tidak terjadi di wilayah padat penduduk, gempa bumi jenis ini tidak memakan banyak korban jiwa dan hanya menyebabkan sedikit kerugian ekonomis. Dari gempa-gempa ini, hanya lima yang menghancurkan gedung-gedung menjadi tumpukan puing-puing.

Informasi ini memperlihatkan bahwa manusia tidak sering menghadapi gempa bumi. Jelas, ini merupakan perlindungan khusus dari Tuhan bagi manusia terhadap bencana alam.

Di zaman kita, hanya sebuah kota atau suatu daerah yang menjadi korban gempa bumi hebat. Namun, dengan kehendak Tuhan, sebuah gempa bumi yang merusak seluruh bumi ini bisa terjadi kapan saja. Goncangan dahsyat seperti ini mampu mengakhiri kehidupan di muka bumi. Struktur bumi sangat rentan terhadap gempa; gerakan atau retakan yang tiba-tiba terjadi di kerak bumi ataupun lapisan di atasnya akan mengakibatkan malapetaka yang tak terhindarkan lagi.

Gempa bumi tidak memiliki hubungan dengan jenis tanah yang menguatkan efek gelombang seismik yang melintasinya. Gempa bumi tetap mungkin terjadi bahkan saat tak ada kondisi alam penyebab gempa. Atas kehendak Tuhan, sebuah gempa bumi dapat terjadi kapan saja. Namun, Tuhan menciptakan dengan khusus ketidak-kokohan dan ketidak-stabilan di beberapa bagian muka bumi. Ini untuk mengingatkan manusia bahwa, kapan pun juga, peristiwa yang tak diharapkan dapat membuat hidup mereka dalam bahaya. Seperti yang terjadi di Padang Pariaman (7,6 SR)30 September dan Jambi (7 SR) 01 Oktober 2009 yang menelan banyak korban.

Gempa bumi yang menggoncangkan bumi hanya dalam beberapa detik ini dapat terjadi berulang kali selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Ini tentu saja mudah bagi Tuhan. Bagaimanapun, dengan rahmat-Nya, Tuhan melindungi manusia dan dengan bencana ini mengingatkan manusia selamanya bahwa manusia tak memiliki kekuasaan apa pun dalam hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar