Kamis, 30 Mei 2013



TK ELFRIDA HARDER HKBP DAN PAUD SOLAFIDE
HKBP DISTRIK XVI HUMBANG HABINSARAN
BERKUNJUNG KE AKBID TARUTUNG

“Siapa yang takut disuntik? Demikian tutur Direktris AKBID Tarutung, Ibu Marni Siregar kepada anak-anak TK dan PAUD. Spontan hampir semua anak yang berjumlah 80 orang tunjuk tangan menandakan mereka takut melihat suntik apalagi disuntuk. Spontan para Mahasiswi, staf pengajar dan para rombongan tertawa melihat kepolosan anak-ana tersebut.

Untuk menghilangkan pemahaman anak bahwa alat medis (suntik) menakutkan, Direktris TK Elfrida Harder, Diak Sri Rejeki Lubis mengajak dan mengarahkan anak didiknya berkunjung dan melihat langsung alat medis dan  bagaimana penggunaannya, sehingga pemahaman yang selama ini “menakutkan” tidak lagi “menakutkan”.

Tepatnya pukul 09.00, rombongan TK dan PAUD tiba di AKBID Tarutung dan disambut ramah oleh Direktris AKBID dan staf. Turut hadi dalam rombongan tersebut Praeses HKBP Distrik XVI Humbang Habinsaran, Pdt. Berlin Tamba, MDiv, Pendeta HBP Resort Sabungan Pdt. H. Pangaribuan serta para guru-guru. Sebelum ramah-tamah dimulai, diawali dengan kebaktian yang dipimpin oleh Diak. Sri Rejeki Lubis dengan mengutip Nas Alkitab dari Filipi 4:4 tentang bersukacita. Usai ibadah singkat, acara dilanjutkan dengan pertunjukan anak-anak TK dan PAUD dalam memainkan alat musik Drumben dan Angklung, prtunjukan Percakapan Bahasa Ingrris dan nyanyi bersama dengan Mahasiswi AKBID. Kebersamaan dan keakraban anatar anak-anak dan mahasiswi walau tergolong jauh usia nampak jelas.

Dalam kata sambutannya, Praeses Pdt. Berlin Tamba, Pdt. H. Pangharibuan serta Diak. Sri Rejeki Lubis sangat bangga dengan keterbukaan dan keramahan Direktris, Staf dan mahasiswi, dan mengucapkan terimakasih untuk kebersamaan dan sharing yang sudah berjalan dengan baik. Dan sebagai kenang-kenangan, Direktris memberikan oleh-oleh berupa Saputangan kepada para anak-anak TK dan PAUD dan kemudian diakhiri dengan makan bersama yang sudah dipersiapkan oleh ibu asrama AKBID Tarutung, Diak. Nuresti Rajagukguk.

Membaca Alkitab


Berdasarkan riset dari Prof. Dr. Jeffrey Leven dan Dr. David Larsen (Washington Times, 30 Juli 1996), dilaporkan bahwa apabila orang membaca Alkitab secara teratur, ini bukan saja baik bagi jiwanya, tetapi juga baik bagi tubuhnya. Mereka melakukan penelitian terhadap lebih dari 500 orang, selama berbulan-bulan. Ditemukan bahwa pada mereka yang membaca Alkitab secara teratur:
  • mempunyai tekanan darah lebih rendah
  • tingkat depresi lebih rendah
  • lebih sedikit penderita penyakit jantung
  • jarang yang kecanduan obat maupun alkohol
  • jarang terjadi perpecahan dalam perkawinan
  • tingkat kesehatannya jauh lebih baik
Dan berdasarkan laporan dari Religion in American Life, para peneliti menemukan bahwa mereka yang sering membaca Alkitab, mempunyai kemungkinan 50% jauh lebih banyak untuk menolak obat-obatan yang terlarang, daripada mereka yang tidak pernah membaca Alkitab. Di samping itu di tempat pekerjaan mereka, mereka memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi di atas rata-rata.

Sumber: note facebook PGI