Senin, 15 Maret 2010

Rasa Takut

"Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati". (Ulangan 3:8)

Siapa yang tidak pernah mengalami rasa takut? Rasa takut adalah sesuatu yang alami dan wajar, setiap manusia pasti pernah mengalami apa yang dinamakan takut. Jadi tidak perlu merasa berdosa jika suatu saat kita merasakan takut, itu adalah hal yang natural dan wajar. Jangan takut untuk menjadi takut.

Ketika kita melihat sesuatu yang mengerikan, seperti bencana alam yang dashyat, wajar kita takut, atau ketika kita mendengar berita yang meresahkan, kita pun wajar untuk takut. Ketakutan muncul ketika kita melihat, mendengar dan merasakan sesuatu yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, indra kita mengirimkan pesan ke otak, otak kita mencerna dan mengolahnya menjadi rasa kuatir, takut dan cemas.

Jika ketakutan ada yang wajar, maka ada yang namanya ketakutan yang tidak wajar alias berlebihan, dalam fase ini, anda akan menerima sebuah informasi di otak dan kemudian mulai mencerna nya secara berlebihan, imajinasi anda mulai melayang jauh ke depan, membentuk gambaran gambaran yang belom terjadi dan mungkin tidak akan pernah terjadi dan selanjutnya mempengaruhi tindakan anda ke depannya.

sebagai contoh, disaat kita mengalami goncangan karena gempa bumi, kita akan memikirkan sampai kapan ini akan terjadi dan bagaimana dengan keluarga kita nanti atau mau kemana kita akan pergi.

Untuk mengatasi rasa takut, hal yg pertama harus dilakukan adalah mengakui bahwa anda memang takut, hanya mereka yang sadar dirinya sakit yang akan mengambil tindakan untuk minum obat dan menjadi sembuh, demikian juga dengan ketakutan, mereka yang sadar bhwa ketakutannya ini tidak wajar yang akan bisa keluar dari situasi tsb.

Langkah kedua adalah hadapi ketakutan tsb, ada kalanya ketakutan hanya sebatas perasaan saja, ketika kita mencoba untuk melawan apa yang kita takutkan itu, kita akan ketahui ketakutan itu lenyap dengan sendiri nya, If you never try it, u will never know, if you never know, u will always keep wondering

Langkah ketiga adalah perbaharui pola pikir kita, seperti yang kita ketahui bahwa ketakutan datang melalui apa yang kita liat, dengar dan rasakan serta dicerna di otak, kita tidak bisa mengontrol apa yang kita liat, dengar dan rasakan, tapi kita bisa mengontrol apa yang ada di pikiran kita

Ada banyak kata “jangan takut” yang tertulis di alkitab, Tuhan tahu bahwa manusia sering takut dan Tuhan ingin menenangkan dan menguatkan kita. Jika kita tahu bahwa Tuhan selalu beserta kita, menjaga kita dan melindungi kita, apalagi yang perlu kita takutkan ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar