Jumat, 05 Februari 2010

Manusia Yang Terbatas

Yohanes 3:31

Mengapa dalam peribadatan kita harus memuliakan Tuhan dan bukan memuliakan si pelayan (Pengkotbah)? Mengapa kita tidak boleh membanggakan diri dalam kesuksesan pelayanan kita? Jawabannya adalah karena kita manusia yang penuh dengan keterbatasan, manusia yang penuh kekurangan, manusia yang tidak sempurnah. Karena itu tidak ada alasan untuk kita membanggakan diri dalam pelayanan atau ingin di puji. Hanya Yesus yang patut di muliakan.

Nas ini mau memperlihatkan eksistensi Yesus dan eksistensi manusia, bahwa Yesus berasal dari Allah Bapa yang di sorga, Ia Maha Kuasa dan Maha Suci; sedangkan manusia berasal dari dunia yang diliputi oleh kelemahan-kelemahan karena dosa, sehingga setiap perkataan manusia yang berdosa. Dengan demikian menjadi jelaslah bahwa Yesus lebih besar daripada semua manusia, karena itu Ia patut dipuji dan dimuliakan oleh manusia. Ia tidak boleh dibandingkan dengan manusia atau manusia tidak layak untuk menyamakan dirinya dengan Yesus karena manusia penuh dengan keterbatasan.

Walaupun kita penuh dengan keterbatasan, tetapi karena kasihNya yang besar Yesus tetap mau memakai kita untuk menjadi kawan sekerjaNya untuk mewujudnyatakan kasih Allah bagi dunia. Karena itu Ia pun berkata, "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu untuk pergi dan menghasilkan buah..." (Yohanes 15:16). Agar dalam dunia kita bisa berbuah dalam arti berhasil dalam pelayanan, kita memerlukan pertolongan dari Yesus. Ia akan memperlengkapi kita dengan karunia-karunia atau kemampuan-kemampuan khusus dalam melayani. Karunia ini dimaksudkan agar semakin banyak orang datang memuliakan Yesus melalui pemberitaan kita. Karena itu bersyukurlah karena Yesus melayakkan kita untuk menjadi pelayanNya di tengah keterbatasan yang kita miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar