Jumat, 25 Februari 2011

Mazmur 6:2

Pagi itu beberapa siswa disuruh berdiri dilapangan sekolah dengan tangan menghormat bendera. Ternyata mereka tidak sedang mengikuti upacara bendera, namun sedang menjalankan hukuman atas keterlambatan mereka masuk jam sekolah Demikianlah hukuman yang diberikan bagi para siswa yang melanggar disiplin sekolah setiap harinya. Contoh diatas menggambarkan bahwa setiap kesalahan akan mendapat hukuman dan pengajaran. Hukuman sebagai pengajaran dan sekaligus mengintropeksi diri untuk sadar dan tidaklagi melakukan kesalahan.

Demikian juga denga penghukuman dari Tuhan, akan diberikan kepada siapa yang menyimpang dari jalanNya. Dan hukuman dan pengajaran yang dari Tuhan dalam nas ini, disadari pemazmur akan datang pada dirinya setelah dia melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Pemazmur menyadari dengan sungguh-sungguh kesalahannya dan dengan kerendahan berseru kepada Tuhan agar jangan menghukum dengan murkaNya dan menghajarnya dalam kepanasan amarahNya. Pemazmur menyadari tiada yang sanggup menerima murka Tuhan dan lebih baik memohon pengampunan dan menyadari diri atas kesalahan, berbalik ke jalanNya.
Melalui nas ini kita diajari untuk mau mengintropeksi atas apa yang telah kita lakukan setiap harinya. Bila ada kesalahan dan dosa yang kita perbuat agar memohon pengampunan dosa kita. Tuhan masih memberikan waktu dan kesempatan kepada kita, perbuatlah apa yang baik dimata Tuhan. Jagan tunggu murka Tuhan!
Terkirim dari telepon Nokia saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar